Sabtu, 09 Februari 2019

Posko Sispena Paud & Dikmas kota Cilegon

by : Guyup Suroso



Sebagai Pengendali Mutu Pendidikan dilapangan Penilik & pengawas harus bisa memilah dan menyimpulkan suatu keberhasilan lembaga binaan, bagi lembaga yang sudah terlihat maju dan berhasil dalam mutu supaya terus ditingkatkan jangan sampai kendur. Untuk selanjutnya supaya dipetani. Demikian, pernyataan Muhtar Gojali Kepala Dinas Pendidikan kota Cilegon di hadapan Penilik & Pengawas Pendidikan pada saat rapat awal tahun 2019. Artinya, setelah dilakukan pembinaan dan pengendalian mutu dilapangan kita semua harus mampu memetani.
What is metani ?.
Dalam perkembangannya kata Petan dan metani tidak hanya suatu kegiatan untuk mencari kutu saja. Tetapi banyak aktifitas lain yang juga sering disebut petan. Mencari cari kelebihan/kekurangan orang lain atau suatu lembaga juga bisa disebut metani. Demikian arti kata Petan dan Metani menurut Kepala Dinas Pendidikan kota Cilegon.
Kualitas layanan adalah faktor terpenting dalam meraih kepercayaan orangtua/masyarakat. Mengapa satuan pendidikan harus mampu meraih kepercayaan orangtua/masyarakat ?
Jawabnya, jumlah peserta didik pada satuan pendidikan, menunjukan suatu keberhasilan bagi sebuah lembaga pendidikan, semakin besar jumlah peserta didik berarti semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap satuan pendidikan tersebut, jika ini terjadi maka satuan pendidikan tersebut memiliki kesempatan keberlanjutan untuk mengembangkan diri menuju satuan pendidikan yang mandiri.
Mandiri dalam profesional juga mandiri dalam implementasi 8 Standar Nasional Pendidikan. Jika kedua hal tesebut bisa dilalui dan dilaksanakan berarti lembaga tersebut memiliki kemandirian untuk menjadi sebuah lembaga menuju akreditasi terbaik.   
Bersamaan dengan Gerakan Tahun Akreditasi Nasional 2018 Penilik kota Cilegon selaku Pengendali Mutu Pendidikan Non Formal melakukan gerakan serentak kepada Paud binaan di seluruh kecamatan untuk melakukan, menata dan melengkapi dokumen maupun kelengkapan perangkat di masing-masing Lembaga agar memiliki kesiapan untuk mensukseskan Gerakan Tahun Akreditasi Nasional 2018. Akreditasi merupakan sebuah upaya untuk menentukan kelayakan progam/satuan pendidikan sesuai jalur, jenis dan jenjang pendidikan. (UU Sisdikbas 20/th 2003, pasal 60). Akredtasi adalah kegiatan penilaian progam/satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Bedasarkan konsep tersebut dapat dijelaskan bahwa Akreditasi adalah penilaian yang didasarkan pada fakta dan data yang dimiliki satuan pendidikan. Fakta, artinya keadaan yang sesungguhnya tanpa direkayasa. Data, artinya segala catatan atau bukti fisik dari fakta.
Tujuan akreditasi tidak berhenti pada diperolehnya status akreditasi. Ada hal yang lebih mendasar yang perlu disadari. Bahwa fungsi akreditasi adalah memberikan data bahan pemetaan kondisi tingkat mutu layanan satuan pendidikan.
Data tersebut, yang seharusnya ditindaklanjuti dengan proses pembinaan dan Pembimbingan. Tujuannya agar terjadi peningkatan mutu layanan pada masa selanjutnya.
Pemerintah (Kemendikbud), akan menggunakan data ini sebagai dasar pengembangan program-program peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan berorientasi pada 8 SNP. Menjadi ironis jika akreditasi menjadi sebuah target.
Oleh sebab itu, fungsi akreditasi sebagai bagian dari proses pembinaan, perlu mendapatkan penekanan. Hasil akreditasi, akan dijadikan bahan pembinaan/Pembimbingan satuan pendidikan.
Konsekuensinya, maka untuk mencapai mutu tersebut bukan pada pencapaian status akreditasi, melainkan pada Pembimbingan/Pembinaan satuan pendidikan agar memiliki pelayanan terbaik
Yang menjadi pertanyaan adalah :
Bagaimana menyusun konsep Pembimbingan/Pembinaan yang berorientasi pada pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan agar Lembaga Paud mendapatkan Pengakuan melalui Badan Akreditasi Nasional (BAN) ?

Maka jawabannya adalah : Tidak ada pilihan yang lebih tepat selain melakukan Pendampingan untuk meningkatkan Kompetensi & Profesionalisme kepada seluruh Lembaga Paud di kota Cilegon.

Penilik, pejabat fungsional yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pengendali mutu program Pauddikmas. Di tangan penilik, bergantung bagaimana satuan pendidikan berproses untuk mencapai mutu layanan. Penilik memiliki kewajiban untuk selalu membimbing dan mengarahkan lembaga-lembaga binaan agar selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kepada pendidik dan kependidikan Paud yang mencakup 2 hal pokok, yaitu : Penguasaan program lembaga dan Penguasaan 8 Standar Nasional Pendidikan.
Program lembaga mencakup : Kurikulum, Materi/Bahan Ajar, Metode/Strategi Pembelajaran, Media dan Sumber Belajar, dsb.
Sedangkan penguasaan 8 Standar Nasional Pendidikan, bermakna bagaimana menguraikan Program lembaga tersebut, ke dalam masing-masing 8 komponen Standar Nasional Pendidikan.
8 Standar Nasional Pendidikan PAUD terdiri dari :1) Standar Tingkat Pencapaian & Perkembangan Anak, 2) Standar Isi, 3) Standar Proses, 4) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 5) Standar Sarana dan Prasarana, 6). Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan, 8) Pendidikan Standar Penilaian
Fungsi dan Tujuan 8 Standar adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu
8 Standar bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara serta membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Road Show 8 Standar Relawan Paud 
Setelah dipetani maka dapat diambil kesimpulan bahwa awalnya  keberadaan Paud tidak dibarengi dengan ketersedian SDM berkualitas, standar Guru PAUD yang terkesan longgar (lulusan SLTA). Dunia Paud heboh, dengan lontaran banyak PAUD virtual/ tidak serius. Maka Pengendali Mutu Lapangan menggandeng PKG untuk lebih serius melakukan Petan.
Ikatan Penilik Indonesia (IPI) kota Cilegon membentuk Relawan Sahabat Paud yang anggotanya berasal dari Pengurus Pengurus PKG yang mumpuni pada tanggal 02 Oktober 2018 di kantor camat kecamatan Jombang bertepatan dengan Pelantikan Pengurus PKG Paud kecamatan Jombang Sesuai dengan keberadaannya salah satu fungsi PKG adalah sebagai bengkel Kompetensi & Profesionalisme kepada seluruh anggota PKG.
Relawan Sahabat Paud kota Cilegon berfungsi mendampingi Penilik melakukan Road Show Work Shop di seluruh kecamatan  untuk menghantarkan seluruh anggota-anggota PKG Paud sekota Cilegon agar semua komponen yang terlibat baik dari Guru dan Tenaga Kependidikan maupun Dokumen dan kelengkapan sarpras dalam penyelenggaraan Paud di kota Cilegon dapat maju secara bersama
Tahun Akreditasi Nasional 2018 telah berahir maka tertulislah dalam sebuah catatan BAN Pauddikmas bahwa kota Cilegon mendapat predikat terbaik kategori kuwantity dan kuwality Akreditasi se provinsi Banten
Terulis pula hasil petan mengatakan lembaga yang tidak ikut serta dalam aktifitas Gerakan Tahun Akreditasi Nasional disebabkan karena Lembaga tersebut status akreditasinya masih berlaku, dan beberapa lembaga yang belum sempat melibatkan diri dalam input data Sispena
Posko Sispena Paud & Dikmas kota Cilegon
Relawan Sahabat Paud kota Cilegon lahir karena terbitnya Surat Dirjen tentang Percepatan Akreditasi PAUD tahun 2018 sekaligus tahun 2018 merupakan tahun Gerakan Akreditasi Nasional, Gerakan tersebut mewacanakan upaya tersistem untuk mengeliminasi satuan pendidikan PAUD. Artinya, yang tidak terakreditasi dalam kurun waktu tertentu akan tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Demikian halnya bantuan pemerintah bagi satuan pendidikan terakreditasi besarnya juga akan berbeda menurut kategri hasil Akreditasi, Satuan terakreditasi A bantuan akan lebih besar jika dibandingkan dengan status terakreditasi B atau C. Namun demikian tetap harus mengacu pada maksud & tujuan Akreditasi bahwa Hasil Akreditasi bukan merupakan tujuan ahir. Akreditasi adalah potret penilaian yang didasarkan pada fakta dan data yang dimiliki satuan pendidikan. Fakta, artinya keadaan yang sesungguhnya tanpa direkayasa, dan Data, artinya segala catatan atau bukti fisik dari fakta.

Kegiatan Relawan Sahabat Paud kota Cilegon tidak cukup sampai disini, setelah melakukan Road Show Work Shop 8 standar & evaluasi diseluruh kecamatan, tahap selanjutnya IPI kota Cilegon akan menggandeng kembali untuk membentuk dan melakukan aktivitas melalui Posko Sispena dalam rangka memberikan pelayanan kepada seluruh lembaga Paud & Dikmas sekota Cilegon yang belum atau yang sudah berahir masa berlaku Akreditasinya.
POSKO  dapat diartikan sebagai Pos Komunikasi atau Pos Komando, Akronim  secara resmi tidak terdapat dalam bahasa Indonesia, pada umumnya Posko diartikan sebagai ruang pusat pengendalian kegiatan penanggulangan yang meliputi kegiatan pemberian bantuan atau yang sifatnya sejenis pengelolaan yang dilaksanakan dalam satu tempat.
Posko Sispena Paud & Dikmas kota Cilegon merupakan Posko IPI kota Cilegon bersama Relawan Sahabat Paud untuk berbagi dalam ketrampilan dan pengetahuan yang diberikan kepada sahabat Paud Dikmas yang mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan dalam upaya persiapan sampai dengan pengisian Sistem Pendaftaran Akreditasi (Sispena) secara online yang dilaksanakan dalam satu tempat.
Adapaun petugas Posko adalah berasal dari unsur Penilik, Team Relawan yang terdiri dari Ketua atau anggota PKG yang tergabung dalam Relawan Sahabat Paud ditambah anggota PKG lainnya yang bersedia untuk bergabung dalam Posko Sispena.
Tempat dan waktu pelakanaan Posko Sispena bisa terpusat dalam satu tempat juga bisa berdiri di PKG-PKG disetiap kecamatan.
Nah, kembali pada istilah kata Relawan, Relawan berarti seorang yang secara suka rela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan keahliannya untuk menolong orang lain dan dilakukan secar sadar bahwa kegiatan yang dilakukan tidak akan mendapatkan upah atau gaji. Relawan sekaligus sebagai praktisi Paud yang secara suka rela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan keahliannya kepada orang atau lembaga lain sudah tentu hal ini akan bermanfaat bagi orang atau lembaga lain sehingga ini merupakan bagian dari ilmu yang bermanfaat semoga menjadi zariah di hari kemudian

Terima Kasih kami ucapkan kepada Team Relawan Sahabat Paud kota Cilegon, Jasamu Tak Pernah Kami Lupakan, Kita harus berpengaruh dan jangan terpengaruh, Singkirkan debu & krikil tajam yang mengganggu, trus tumbuhkan jiwa relawan, trus tanamkan jiwa membantu. Semoga Allah SWT yang akan membalas budi baikmu.