Sabtu, 22 Februari 2020

Wakil Walikota menghadiri Saresehan Akbar Himpaudi kota Cilegon

by IPI Kota Cilegon
Wakil Walikota Cilegon pada acara Saresehan Akbar Himpaudi kota Cilegon

Himpaudi sebagai organisasi profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini, memiliki tekad yang kuat untuk menjadikan organisasi mandiri dan professional serta memiliki tujuan mempersatukan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, menampung dan memperjuangkan serta menyalurkan aspirasi dan meningkatkan profesionalisme dalam pengembangan profesinya. Terutama dalam membangun karakter anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang potensi kecerdasannya secara optimal, demikian kata Hj Eti Kurniawati, S.Pd. MM.Pd. selaku ketua Himpaudi kota Cilegon

Lebih lanjut ketua Himpaudi kota Cilegon mengatakan “Salah satu tugas Himpaudi adalah mensosialisasikan pentingnya Paud kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi yang berkualitas guna membangun kota Cilegon khususnya dan umumnya bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini. Dan tidak kalah pentingnya adalah mengupayakan kesejahteraan para pendidik dan tenaga kependidikan Paud serta melindungi hak-hak para pendidik Paud khususnya di kota Cilegon ini, demikian tegasnya.

Sambutan Ketua Himpaudi kota Cilegon  
Ketua Himpaudi yang sekaligus dalam tugas sehari-harinya sebagai Kepala Seksi PTK Paud pada Dinas Pendidikan kota Cilegon tersebut melaporkan bahwa berkat support yang luar biasa dari ibu Wakil Walikota di tahun anggaran 2019 honor PTK Paud Rp 300.000 per-bulan naik menjadi Rp 450.000 per-bulan yang dicairkan setiap triwulan langsung ke rekening masing-masing. Berdasarkan data pada seksi PTK Paud dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan kota Cilegon di tahun 2020 jumlah PTK Paud pendidikan Non Formal kota Cilegon sebanyak 974 orang, dan yang mendapatkan honor sebanyak 907 orang sehingga masih ada 67 orang yang belum mendapatkan honor. Semoga di tahun anggaran 2021 semua PTK Paud bisa mendapatkan honor.
Dihadapan peserta Sarasehan Akbar yang diikuti oleh 1150 PTK Paud beserta undangan tersebut Eti yang tampil mengenakan seragam olah raga sehingga tampil tampak lebih enerjik dan cantik tersebut  mengungkapkan bahwa Himpaudi merupakan organisasi profesi besar, dalam perjalanan tugas dan tanggung jawab membutuhkan proses panjang agar bisa menjadi organisasi yang tangguh, berdedikasi serta mandiri secara professional. Dalam perjalanan perjuangan kami banyak menemui tantangan dan rintangan, sehingga masih harus terus memerlukan kesabaran kekuatan energi lahir bathin untuk tetap mengibarkan panji bendera Himpaudi sampai pada puncaknya. Demikian pungkas Eti

H. DR. Ismatullah Kadis Pendidikan kota Cilegon.
Pada kesempatan yang sama H. DR. Ismatullah Kepala Dinas Pendidikan kota Cilegon memberikan apresiasi penghargaan kepada ketua Himpaudi kota Cilegon beserta jajarannya. Kehadiran bapak/ibu merupakan pertanda antusias untuk terus bersama-sama membantu meningkatkan pendidikan anak usia dini khususnya di kota Cilegon.
Terobosan ketua Himpaudi kota Cilegon beserta jajaran mewujudkan Saresehan Akbar ini sangat penting, sebab semua unsur bisa Duduk bersama guna menyatukan visi misi. Saresehan Akbar ini sebagai salah satu upaya untuk memecahkan suatu masalah, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan sukses bersama. Maka tidaklah berlebihan jika Saresehan Akbar dijadikan solusi untuk memudahkan dan mempercepat komunikasi dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan khususnya dalam bidang pendidikan dan semua unsur yang berkaitan dengan Paud yang ada di kota Cilegon ini.
Sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa ”Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Secara substantif karakter yang ingin dikembangkan pada peserta didik adalah karakter yang bersifat intrapersonal dan interpersonal. Karakter intrapersonal adalah hal yang terkait dengan olah pikir yang dicirikan dengan sifat visioner, cerdas, kreatif dan terbuka; serta olah hati yang diberikan oleh sifat jujur, ikhlas, religius dan adil. Sedangkan karakter interpersonal adalah hal yang berakitan dengan aspek kinestetik, yang dicirikan dengan sifat gigih, kerja keras, disiplin, bersih dan berat tanggung jawab; serta olahraga/karsa yang dicirikan dengan sifat peduli, demokratis, gotong royong dan penolong, terang Ismat panggilan akrab Kadis Pendidikan kata Cilegon.
Dihadapan Wakil Walikota dan Ketua DPRD, jajaran Penilik & Pengawas, Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemerintahan Kota Cilegon, Ismet mengatakan mengenai honor guru Paud Non Formal saat ini masih terganjal pada Dasar Hukum, termasuk didalamnya mengenai tunjangan sertifikasi, dalam Undang-undang guru dan dosen mengenai kesejahteraan belum dilindungi, jelasnya. Ditegaskan bahwa Kadis Pendidikan akan menginstruksikan kepada seluruh yayasan atau pemilik Paud Non Formal agar memberikan upah yang lehih agar penghasilan guru-guru Paud Non Formal mendekati setara sertifikasi. Pemkot Cilegon telah memberi honor sebesar Rp 450 ribu per bulan, dengan demikian kepada semua Yayasan pengelola Paud Non Formal supaya menambah kesejahteraan bagi guru-gurunya sesuai dengan tanggung jawab yang diemban, demikian pungkas Kadis.  

Dra. Hj Ratu Ati Marliati MM. Wakil Walikota Cilegon.
Hadirnya Wakil Walikota Cilegon Dra. Hj Ratu Ati Marliati MM. pada kegiatan Saresehan Akbar yang dilaksanakan di Assa Sport Center Jum'at 21 Pebruari 2020 tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kota Cilegon sangat perhatian kepada guru-guru Paud kota Cilegon. Dalam sambutannya Ati panggilan akrab Wakil Walikota mengatakan “Menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian Himpaudi kota Cilegon beserta jajarannya, Setiap agenda yang mengutamakan anak usia dini berarti merupakan upaya untuk wewujudkan generasi esok menjadi lebih baik. Beliau menggambarkan adanya Penelitian tentang otak manusia sejak lahir di awal kehidupannya maka saat itu pula otak manusia dibangun di usia tersebut merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan seluruh potensi anak dan mempertajam keterampilan akademik, sosial dan kognitif untuk berhasil di sekolah dan pada kehidupan mereka kini dan nanti” terang Wakil Walikota.
Pemerintah kota Cilegon terus berupaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan guru Paud kota Cilegon, saat ini pemberian honor kepada seluruh guru Paud sebesar Rp 450 ribu per bulan diberikan sama tidak ada perbedaan, semua besarnya sama, kedepan kita lihat jika perlu menjadi perioritas, sebab tidak mungkin pemkot Cilegon mengeluarkan kebijakan kesejahteraan guru Paud tanpa perioritas. Layanan Paud berkualitas merupakan pondasi penting dalam penyiapan generasi berkualitas. Untuk itu pemerintah menerapkan langkah strategis melalui gerakan nasional Paud berkualitas, melalui peningkatan Kualitas pendidik dan Tenaga Kependidikan-nya untuk memberikan awal terbaik bagi masa depan anak kelak. Paud berkualitas, sangat bergantung pada pendidik dan tenaga kependidikan berkualitas dan profesional. Pendidik dan tenaga kependidikan harus terlatih dengan baik dalam hal Paedagogi dan pengetahuan berkaitan dengan perkembangan fisik, kesehatan, intelektual, emosional, dan spiritual agar anak-anak tumbuh dan berkembang secara menyeluruh, demikian pungkas Wawako.

Minggu, 09 Februari 2020

Langkahku Bersama Relawan Sahabat Paud




by Guyup Suroso

Lembaga anda ingin mendapat Akreditasi terbaik maka milikilah buku ini

Akreditasi seolah menjadi sesuatu yang menakutkan. Pengelola beserta pendidik PAUD merasa deg-degan dan perut mulas saat kedatangan asesor yang melakukan visitasi.

Berdasarkan hasil survey Penilik, rasa takut tersebut bukan karena sebab kedatangan asesor, melainkan karena kurangnya kesiapan Satuan/lembaga untuk menunjukan kesiapan dan kelengkapan dokumen delapan standar nasional pendidikan.
Oleh karena itu relawan Sahabat PAUD hadir melakukan pendampingan kepada bunda-bunda pengelola dan pendidik PAUD untuk membantu menghilangkan rasa takut tersebut. Sahabat PAUD untuk melakukan roadshow ke seluruh PKG di masing-masing kecamatan untuk bersama-sama melakukan bedah delapan standar nasional PAUD. Seluruh PAUD mendapatkan pendampingan dan pembimbingan sampai memiliki dokumen delapan standar nasional PAUD sehingga seluruh PAUD mendapatkan status akreditasi tanpa memiliki rasa takut

Awal kelahiran PAUD nonformal, fungsinya sebagai alternatif pengganti, penambah, dan/atau pelengkap untuk menjangkau masyarakat yang tidak terlayani di lembaga formal. Ternyata saat ini PAUD nonformal telah berubah dan berkembang menjadi melengkapi, menjamur, mengejar, bahkan mendahului (Iskandar, 2018). Seiring dengan perubahan mindset, paradigma, dan pendekatan sehingga menjadikan semangat pemerintah dalam mengambil keputusan dan membuat kebijakan untuk mengangkat harkat dan martabat PAUD nonformal menjadi luar biasa. Bahkan benar-benar sangat luar biasa. 
Kita bangga dengan pertumbuhan ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pendidikan pra sekolah. Namun demikian, pertumbuhan dan perkembangan PAUD tidak berbanding lurus dengan kualitas pelayanan, sehingga dikhawatirkan out put satuan PAUD belum sesusai dengan standar pencapaian perkembangan anak (STPPA) sebagai barometer keberhasilan kelulusan. Hal inilah yang menjadi perhatian kita semua, baik bagi penilik selaku pengendali mutu, dan Dinas Pendidikan sebagai instansi pembina, maupun masyarakat sebagai konsumen. Artinya, antara kuantitas pertumbuhan dan perkembangan dengan kualitas terjadi kesenjangan. Lalu, bagaimana cara mengubah agar satuan PAUD menjadi lebih representatif, baik kuantitas maupun kualitas.

Satuan PAUD harus berani merubah paradigma manajemen PAUD. Mereka tidak sekadar menyajikan permainan dan pembelajaran sambil bermain saja, tetapi harus merancang program-program pembelajaran secara efektif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai melakukan evaluasi keberhasilannya Dengan demikian, satuan PAUD harus menata kembali agar pengelolaan atau manajemen dilakukan secara profesional, efektif, efisien, produktif, dan akuntabel. Pembenahan ini dapat dilakukan sejalan dengan standarisasi pendidikan yang sedang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini.
Penataan dan pembenahan lembaga PAUD sangat diperlukan karena PAUD memegang peranan penting dalam mengembangkan dan menyiapkan pribadi peserta didik secara utuh dan menyeluruh sebagai tonggak dasar mempersiapakan generasi yang mampu memegang tanggung jawab masa depan bangsa. PAUD adalah satuan pendidikan yang paling strategis, serta menentukan perjalanan dan masa depan negeri ini secara keseluruhan, menjadi fondasi bagi penyiapan anak memasuki pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi, bahkan akan mewarnai seluruh kehidupan masyarakat kelak.
Dengan demikian PAUD wajib memiliki program pencapaian mutu layanan satuan pendidikan berdasarkan delapan standar nasional pendidikan dengan dibuktikan telah dilakukan akreditasi oleh BAN PAUD dan PNF.

Akreditasi dimaknai sebagai bagian dari sebuah proses. Indikator keberhasilan akreditasi adalah terpenuhinya data-data borang (instrumen) akreditasi sebagai potret rekaman jejak satuan pendidikan dalam mencapai delapan standar nasional pendidikan. Konsep akreditasi bukan hanya sebatas pencapaian lengkap tidaknya bukti fisik atau data sebagai mana yang tercantum dalam butir-butir instrumen. Kalau ini yang terjadi, maka pembimbingan akreditasi hanya sebatas bagaimana melengkapi borang (instrumen) dokumen akreditasi dalam SispenaMakna yang perlu direnungkan, akreditasi dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian mutu layanan satuan pendidikan berdasarkan 8 SNP. Oleh sebab itu, fungsi akreditasi sebagai bagian dari proses pembinaan perlu mendapatkan penekanan. Hasil akreditasi dijadikan sebagai bahan pembinaan atau pembimbingan satuan pendidikan. Konsekuensinya, untuk mencapai mutu tersebut, bukan pada pencapaian status akreditasi, tapi melainkan pada pembimbingan satuan pendidikan.

Roadshow di kec Pulomerak - kota Cilegon
Tidak ada pilihan yang lebih tepat selain penguatan bagaimana satuan pendidikan berproses untuk mencapai mutu layanan berdasarkan 8 SNP. Oleh sebab itu, untuk mempermudah proses pembimbingan kepada lembaga-lembaga PAUD di Kota Cilegon, Penilik sekota Cilegon membentuk relawan yang berasal dari yang teridiri dari unsur-unsur kepala dan guru PAUD yang memilki pengalaman dan kemampuan lebih untuk bersama penilik keliling kesemua kecamatan membantu menciptakan iklim kepada lembaga-lembaga PAUD agar tercipta semangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan maupun pendokumentasian dokumen delapan standar.
Strategi pembimbingan roadshow langkahku bersama relawan Sahabat PAUD membawa dampak positif terhadap pengelola, pendidik, penilik, dalam peningkatan mutu KBM pada program PAUD. Dampak yang diperoleh terbukti telah memotivasi lembaga-lembaga PAUD menuju sebuah akreditasi. Keberhasilan tim relawan Sahabat PAUD telah terbukti menciptakan suasana persahabatan, sehingga lembaga-lembaga PAUD tidak merasa ada beban dalam menghadapi persiapan visitasi menuju akreditasi.

Roadshow adalah berkeliling ke seluruh PAUD dalam rangka mengajak sahabat untuk mau belajar bersama, sehingga ada kebersamaan menyenangkan berbagi ilmu kepada sahabat.
Relawan berarti seorang yang secara suka rela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran, dan keahliannya untuk menolong orang lain dan dilakukan secara sadar bahwa kegiatan yang dilakukan tidak akan mendapatkan upah atau gaji.
Sahabat PAUD berarti merupakan teman akrab penuh kehangatan yang selalu siap untuk saling mengisi dan saling memberi, Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa menjalani kehidupan sendirian. Manusia memiliki sifat dasar membutuhkan orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pembimbingan roadshow relawan Sahabat PAUD berarti suatu strategi kolaboratif yang melibatkan sejumlah tenaga pengajar menuju pelayanan PAUD terakreditasi dan berkualitas. Keterlibatan tenaga pengajar bersama tim relawan secara bersama-sama dalam roadshow dimaksudkan agar mereka dapat saling membantu memperbaiki langkah-langkah pesiapan yang ditempuhnya, seperti dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi dokumen delapan standar nasional PAUD.
Penilik  merupakan  pengendali  mutu  dan  evaluasi dampak program  yang  berkedudukan di dinas pendidikan,  maju  atau mundurnya mutu PAUD dan dikmas berada di tangan penilik. Rendahnya kemampuan pengelola dalam memahami delapan standar PAUD menjadi tugas dan kewajiban penilik untuk untuk melakukan pendampingan terhadap lembaga binaannya.
Salah satu strategi peningkatan mutu pembelajaran pada guru-guru PAUD yang telah diberlakukan pemerintah adalah pengembangan gugus PAUD. Dalam penyelenggaraannya masih ditemukan beberapa kekurangan dan kelemahan, diantaranya guru Paud belum memahami Standar Nasional Paud yang terdiri dari Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,  Standar Pembiayaan dan Standar PenilaianUntuk itu, agar pelayanan lembaga berkualitas, perlu ada upaya meningkatkan kompetensi bagi guru-guru PAUD tersebut. Salah satu upaya peningkatan layanan pendidikan adalah melalui bimbingan langsung oleh tenaga teknis lapangan.
Bimbingan adalah membekali pengetahuan dan keterampilan pengelola dan pendidik tentang manfaat dan fungsi dokumen lembaga maupun dokumen pembelajaran. Jika mengacu pada standar nasional pendidikan perlu adanya teknik pembimbingan pengelolaan satuan pendidikan yang berorientasi melaksanakan delapan standar nasional PAUD menuju akreditasi

Penilik sebagai tenaga teknis mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang melaksanakan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program. Tugas tersebut menuntut penilik memiliki kompetensi sebagai seorang evaluator sekaligus supervisor, yang berimplikasi pada kemampuan menguasai supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi merupakan fungsi manajemen penyelenggaraan pendidikan yang berperan memberikan bimbingan, bantuan, dan binaan langsung terhadap pengelolaan dan pendidik agar tumbuh dalam jabatannya dengan jalan memperbaiki dan meningkatkan situasi belajar mengajar.

Langkah-langkah yang harus ditempuh Penilik dalam strategi bersama relawan ini antara lain adalah sebagai berikut :
Langkah Pertama sosialisasi penguatan sistem membahas kesepakatan-kesepakatan peraturan tentang teknis pelaksanaan sehingga memiliki ciri bahwa seluruh aktivitasnya bertumpu pada sistem tim, bukan pada kekuatan individu. Melalui kegiatan tim semua pembimbingan dan pendampingan dapat berjalan dengan baik sebab tidak mengandalkan pada kemampuan kharismatik perorangan. Jika mengandalkan kharisma perorangan, maka suatu saat akan lelah, mundur, gagal, dan ahirnya tenggelam. langkah pertama ini merupakan komitmen awal sebab akan menjadi dasar penyelenggaraan langkah berikutnya
Langkah kedua adalah pembentukan tim kerja. Keberagaman latar belakang pendidikan, pengalaman hidup, sosial emosional masing-masing sumber daya manusia tidak terelakkan. Kesepakatan yang baik sudah tentu akan efektif jika pelaksanaan roadshow dilakukan dalam suasana kebersamaan, penuh persahabatan. Semuanya dalam satu persepsi gerak dan langkah dalam melaksanakan tugas fungsi masing-masing.
Langkah ketiga adalah Koordinasi dan komunikasi antara tim relawan dengan anggota PKG dan pihak-pihak terkait didasarkan atas pemahaman bahwa masing-masing memiliki peran penting dan berarti. Tidak ada pihak yang lebih penting dari yang lain. Semua bergerak bersama menuju satu tujuan, mencapai cita-cita atau obsesi satuan pendidikan.
Langkah ke empat merupakan Tahap Inti
Setelah tahap pertama kedua dan ketiga dilaksanakan dengan baik, proses bimbingan selanjutnya  adalah memasuki tahap inti atau tahap kerja. Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya : Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah Pendampingan dan Pembinaan lebih dalam. Penjelajahan masalah dimaksudkan agar relawan bersama Pengelola dan tenaga kependidikan mempunyai perspektif dan alternatif baru terhadap masalah yang sedang dialaminya. Penilik bersama Relawan melakukan reassessment Pengelolaan dan dokumen delapan Standar secara menyeluruh dan meninjau kembali  permasalahan yang dihadapi Lembaga.
Kebersamaan Relawan, PKG dan seluruh anggota 

Di sinilah peran relawan sahabat menjadi sangat penting. Kebersamaan dalam persahabatan untuk mengeksplorasi seluruh kemampuan, agar dapat terlihat hasilnya merupakan syarat utama yang harus dimiliki.
Upaya yang akan dilakukan oleh tim relawan Sahabat PAUD Kota Cilegon merupakan strategi baru sehingga memerlukan sosialisasi dalam upaya bedah administrasi 8 standar PAUD kepada seluruh kepala PAUD dan pendamping dari masing-masing lembaga PAUD sekota Cilegon
Sebagai bengkel kerja para kepala PAUD atau kepala TK dan pengelola KB, TPA, atau SPS, kelompok PKG memiliki peran melaksanakan dan tugas-tugas sebagai berikut:
1) Melakukan pendataan terhadap lembaga-lembaga satuan yang memiliki kendala dalam kepemilikan dokumen-dokumen lembaga di seluruh PKG di semua kecamatan.
2) Menyusun strategi rencana bimbingan dokumen-dokumen delapan standar bagi seluruh PKG di semua kecamatan.
3) Menyusun dan mengajukan program untuk peningkatan kemampuan kepemimpinan dan manajerial dokumen-dokumen delapan standar bagi seluruh PKG di semua kecamatan.
4) Melakukan pendataan lembaga PAUD dan bentuk layanannya.
5) Menyusun strategi peningkatan dokumen-dokumen delapan standar dilembaga (izin pendirian lembaga, izin operasional, akreditasi lembaga, akreditasi program) di seluruh PKG di semua kecamatan.
6) Pembenahan administratif pendidik, tenaga kependidikan, dan lembaga di seluruh PKG di semua kecamatan.
7) Melakukan pendampingan terhadap lembaga PAUD yang mengalami masalah manajerial dan pengembangan lembaga dokumen-dokumen delapan standar di lembaga di seluruh PKG di semua kecamatan
8) Meningkatkan peran guru dan kependidikan dalam mewujudkan Dokumen-dokumen delapan standar bagi PKG di semua kecamatan.

Keunikan Strategi Bersama Relawan
Keunikan teknik pembimbingan pada pendidik dan kependidikan PAUD dalam upaya meningkatkan Keterampilan pembuatan dokumen delapan standar pada pusat kegiatan gugus (PKG) di Kota Cilegon adalah sebagai berikut :
1) Melibatkan pengurus PKG yang tergabung dalam tim relawan Sahabat PAUD.
2) Dalam melaksanakan bimbingan tidak banyak membutuhkan biaya/dana karena dilaksanakan oleh tenaga relawan secara tehnis telah terintegrasi dengan program PKG di setiap wilayah kecamatan.
3) Pelaksanaan bimbingan lebih mudah dalam menemukan solusi dalam setiap permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi pendidik dan kependidikan PAUD karena melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Dampak Penerapan Teknik Pembimbingan roadshow langkahku bersama relawan Sahabat PAUD
Penggunaan teknik pembimbingan telah membawa dampak yang positif terhadap pengelola, pendidik, penilik, dan relawan, juga lembaga penyelenggara program PAUD dan pemerintah. Selain itu juga telah berdampak positif terhadap peningkatan mutu KBM pada program PAUD.
Secara rinci dampak yang diperoleh dari pelaksanaan pembimbingan roadshow langkahku bersama relawan Sahabat PAUD adalah sebagai berikut :
1) Bagi penilik, kegiatan ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi dalam melaksanakan tupoksinya sebagai pengendali mutu program PNFI untuk unsur Pembimbingan serta untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2010.
2) Bagi pendidik, kegiatan pembimbingan ini adalah merupakan peningkatan kompetensi pendidik sendiri dalam Peningkatkan Kompetensi dan Penguatan Karakter sehingga kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi pendidik.
3) Bagi lembaga, kegiatan ini merupakan bagian dari total quality manajement, sehingga menjadi perbaikan terhadap peningkatkan kompetensi dan penguatan karakter GTK PAUD dalam proses belajar mengajar peserta didik.
4) Bagi tim relawan, merupakan kegiatan yang menyenangkan, sebab selain bisa berbagi ilmu kepada sesama rekan sejawat juga merupakan wahana meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri.
5) Bagi Pemerintah dalam hal ini instansi terkait, kegiatan pembimbingan ini memberikan gambaran sebagai bahan kebijakan untuk meningkatkan Kompetensi PTK PAUD dalam meningkatkan pembelajaran

Menjadi penting untuk dijadikan sebuah catatan bahwa : 
1. Dalam melaksanakan bimbingan dengan teknik roadshow delapan standar bersama relawan Sahabat PAUD tidak banyak membutuhkan biaya/dana sebab dilakukan oleh para relawan yang terintegrasi dengan program PKG di setiap wilayah kecamatan.
2.  Tahun Akreditasi Nasional 2018 telah berahir dan 2019 pun telah berlalu  maka tertulislah dalam sebuah catatan BAN Paud Dikmas bahwa kota Cilegon dau tahun tersebut berturut-turut mendapat predikat terbaik secara kwantity maupun kwality Akreditasi Paud dan Dikmas se provinsi Banten