by Guyup Suroso
Kota Cilegon mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggara Rapat Kerja dan Evaluasi Program Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Provinsi Banten Tahun 2023.Kegiatan ini digelar di Aula utama Kantor DPRD Kota Cilegon, Senis (12/06/23), dan dibuka oleh Asda Kota Cilegon, Tatang Muftadi.
Terlihat hadir Ketua IPI Provinsi Banten beserta jajaran, Ketua IPI Kabupaten/Kota se Provinsi Banten beserta jajaran.
“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon saya mengucapkan selamat datang kepada para Penilik se provinsi Banten di Kota Cilegon.
Sebuah kehormatan tentunya bagi Kota Cilegon mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara acara ini,” ujar Asda 1 Kota Cilegon dalam sambutannya.
Tatang Muftadi mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja dan Evaluasi Program IPI Banten sebagai bentuk tolak ukur pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan.
Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan program kerja selanjutnya, yang tentunya menunjang perkembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang baik dan berkualitas.
Selain pendidik, sebut Tatang panggilan akrab asda 1, penilik juga sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Dengan pengawasan pengendalian mutu dan evaluasi dari penilik, tentunya jalan pendidikan dapat terkontrol dan terkoordinir dengan baik.
“Kita menyadari betul bahwa untuk mewujudkan pendidikan anak usia dini yang baik dan berkualitas begitu banyak tantangan yang harus dihadapi seiring dengan perkembangan zaman. Sehingga peningkatan kualitas pendidik dan penilik harus dilakukan. Selain itu, program kerja harus diperbaharui agar sesuai dengan kebutuhan dan juga tuntutan perkembangan peserta didik dan perkembangan zaman,” pungkas Tatang
Ketua IPI Provinsi Banten Dr Kiki Budiana dalam sambutannya mengatakan “Berbicara tentang sebuah organisasi, tidak bisa lepas dari aturan yang mendasarinya. Artinya, keberadaan AD/ART organisasi profesi Penilik, harus menjadi panglima penegak eksistensi perjalanan sebuah organisasi saluran aspirasi. Tidak terkecuali termasuk organisai Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Banten, baik pengurus maupun anggota.
Kewibawaan sebuah organisasi ditentukan bagaimana seluruh komponen tersebut berkomitmen menjalankan AD/ART. Oleh karena itu setelah seluruh pengurus IPI Kabupaten/kota se provinsi Banten terbentuk dan telah dilantik agar segera melakukan rapat kerja untuk membuat serta menentukan program arah tujuan dan cita-cita organisai, saya berharap setelah kegiatan raker IPI provinsi ini agar seluruh IPI Kabupaten / Kota melakukan raker di masing-masing daerah, demikian tegas Kiki Budiana.
Pada ahir sesi sebelum acara ditutup Guyup Suroso (red) salah satu Penilik Kota Cilegon menyampaikan sebuah masukan yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi serta mencari solusi yaitu, sesuai dengan Undang-undang otonomi daerah dan hilangnya Bidang Paud Dikmas pada struktur Dinas Pendidikan Provinsi serta pindahnya pengelolaan satuan pendidikan SMA berikut pengawasnya dari Kabupaten/Kota ke Dinas Provinsi, sedangkan satuan Paket C setara SMA juga pindah pengelolaan ke Dinas Pendidikan Provinsi namun kepengawasan, penjaminan serta pengendalian mutu masih tetap dilaksanakan oleh Penilik yang status kepegawaiannya berkedudukan di Kabupaten/Kota, mungkinkah organisasi provinsi menyampaikan informasi tersebut sebagai aspirasi agar ada kontribusi dari Pemerintah Provinsi. Aspirasi ini akan diagendakan dan disampaiakan jawab Kiki Budiana



Tidak ada komentar:
Posting Komentar