Minggu, 09 Agustus 2020

Survey Kesiapan Satuan Pendidikan Dalam Pembelajaran Tatap Muka

 by Guyup Suroso



Secara tiba-tiba ujug-ujug makbedunduk Pandemi merubah tatanan kehidupan sosial, Dunia Pendidikan tidak luput dari dampak yang sampai kini terus menggelinding.
Bahkan para pakar telah menyebutkan bahwa penyebaran virus Corona tidak akan pernah punah dan berhenti, sebab virus ini merupakan mahluk baru yang muncul karena sebab akibat adanya interaksi timbal balik yang telah tergabung dalam sebuah ekosystem dalam kehidupan dimuka bumi ini. Ekosistem bisa dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi

Contohnya virus Flu, Pilek dan Batuk sampai kini tak pernah hilang dan musnah, malah Flu, Pilek dan Batuk trus nempel dalam ekosystem kehidupan, dan pada ahirnya kitapun bersahabat dengan virus tersebut bahkan sangat akrab.
Demikian halnya dengan mba Corona, Sebagai seorang pria kita harus bersahabat dangan wanita dengan catatan wajib mengikuti tata cara persahabatan sebagaimana layaknya kita bersahabat dengan sesama, tutup aurat, ada jaga jarak ada tata krama tidak boleh sembarangan jika bukan mahromnya. Seperti itulah pola yang disyarankan, jika bukan mahromnya kok ternyata dilanggar maka pelaku akan menerima sangsi dari akibat yang ditimbulkan.

Yang menjadi pertanyaan adalah “Sampai kapan demikian ini akan terus terjadi ?

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa virus Flu, Pilek dan Batuk sampai kini sangat akrab dalam ekosystem kehidupan kita, terkena virus Flu, Pilek dan Batuk berarti karena diawali dengan adanya sebab akibat kita melanggar tata krama dalam pola hidup, pola makan dan pola pergaulan, misalnya seperti minum es atau memakan makanan yang tidak sesuai dengan kekebalan tubuh kita, sedangkan pola pergaulan yang mengakibatkan kita terkena Flu, Pilek dan Batuk adalah karena tidak menjaga jarak.
Dengan demikian Maka jawabannya dari pertanyaan diatas adalah adanya akad sampai ditemukannya obat untuk Corona. Akad dimaksud adalah kesepakatannya untuk mentaati Protokoler Kesehatan yang sudah menjadi Keputusan Pemerintah, dan para ahli terus berupaya untuk menemukan obat tersebut, sehingga pada ahirnya setelah ditemukan obat Corona nantinya akan dijual di warung-warung seperti halnya obat untuk virus Flu, Pilek dan Batuk

Seiring adanya polemik pro dan kontra tentang bertambahnya zona hijau kuning dan merah maka dunia Pendidikan pun dengan berbagai cara berupaya untuk menembus agar diperbolehkan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka telah menggelinding ke berbagai arah.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh semua pihak termasuk Penilik, Pengawas dan Guru terhadap Kesiapan Satuan Pendidikan adalah melakukan survey dimasing-masing Satuan baik formal maupun non formal  . 

Hal ini merupakan salah satu cara yang harus dilakukan sebab merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kebulatan tekat bersama untuk menyelamatkan "Calon Generasi Emas", maka Penilik, Pengawas dan Guru harus berbuat dan bertindak.
Ayo kita lakukan survey kesiapan Satuan Pendidikan binaan kita, agar secara jelas dapat kita lihat sejauh mana kesiapan Satuan yang masuk dalam kategori pada zona yang diperbolehkan menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka.

Berikut, butir2 instrumen yang bisa digunakan untuk melakukan survei pada masing-masing Satuan Pendidikan, (Marsum 2020)
1. Apakah satuan pendidikan Saudara memiliki sarana sanitasi dan kebersihan (toilet bersih; sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizei; dan disinfektan) ?
2. Apakah satuan pendidikan Saudara siap melakukan koordinasi dengan instansi kesehatan seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya jika sewaktu-waktu ada kejadian luar biasa terkait Covid-19 ?
3. Apakah satuan pendidikan Saudara siap menerapkan area wajib masker ?
4. Apakah satuan pendidikan Saudara memiliki alat  thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) ?
5. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat dokumen pemetaan warga satuan pendidikan (guru, orangtua, anak) terkait dengan Covid-19 ( riwayat kontak dengan orang positif Covid-19, pernah perjalanan dari wilayah zona merah dan belum isolasi 14 hari, dsb) ?
6. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat kesepakatan bersama komite sekolah terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan ?
7. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membentuk Satuan Tugas Covid-19 dengan melibatkan orang tua/wali  dan masyarakat sekitar ?
8. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (RAKS) terkait pendanaan kegiatan sosialisasi, peningkatan kapasitas, dan pengadaan sarana prasarana sanitasi, kebersihan, dan kesehatan satuan pendidikan ?
9. Apakah satuan pendidikan Saudara siap menginformasikan kepada pihak berwenang (dinas pendidikan/kesehatan) jika ada warga satuan pendidikan  terkonfirmasi positif COVID- 19 ?
10. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat kelompok belajar dan pengaturan jadwal pelajaran ?
11. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah melakukan pengaturan tata letak ruang (dengan tanda jarak) dengan memperhatikan jarak 1,5 m jarak antar-orang duduk dan berdiri atau mengantri ?
12. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah melakukan pengaturan lalu lintas 1 (satu) arah terutama di ruang yang sempit dengan memberikan batas pemisah dan penanda arah ?
13. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan ?
14. Apakah satuan pendidikan Saudara siap melakukan pembersihan dan disinfeksi di satuan pendidikan setiap hari selama I (satu) minggu sebelum penyelenggaraan tatap muka dimulai dan dilanjutkan setiap hari selama satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka ?
15. Apakah satuan pendidikan Saudara sudah membuat aturan pedagang kaki lima dan warung makanan di sekitar lingkungan satuan pendidikan ?
16. Apakah satuan pendidikan saudara siap melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di lingkungan satuan pendidikan, khususnya orang tua/wa1i peserta didik, terkait pengaturan pembelajaran tatap muka ?
17. Apakah satuan pendidikan saudara sudah menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dal edukasi lainnya pada area strategis di lingkungan satuan pendidikan, terkait Covid-19 ?

Arahkan jawabannya adalah “Ya” dan “Tidak atau Belum”
Keterangan untuk jawaban survey adalah jika Satuan menjawab “ya” maka memperoleh score 2 dan jika jawabannya “Tidak atau Belum mendapatkan score 1
Untuk melihat Tingkat Kesiapan Satuan dalam Pembelajaran Tatap Muka menggunakan rumus sebagai berikut :
X = Score Perolehan dibagi Score tertinggi
Contoh :   X =32/34 X 100% = 94 
Jika nilai 90 ke atas, maka Satuan Pendidikan tersebut telah siap untuk melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka

Agar lebih efisien format survey tersebut menggunakan Google Formulir, sehingga bisa dilakukan secara online dan langsung diketahui prosentase hasil survei, Sekecil apapun yg kita lakukan, akan memberikan makna kepada banyak orang.

Catatan : 
Hasil laporan survei, bisa dijadikan sebuah makalah yang bernilai untuk Angka Kredit guna kenaikan pangkat bagi para ASN Fungsional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar