Sabtu, 07 November 2020

Dunia Maya Bagaikan Hutan Belantara

by : Guyup Suroso

Sekretaris IPI Kota Cilegon
Dalam Dunia nyata jelas terlihat bisa diraba, dirasakan dicari dengan terlihat nyata, demikian halnya dengan mengunjungi lokasi dunia nyata jelas secara geografis ada alamat yang bisa dibuktikan. Misal jika kita menunjungi Pusat Pemerintahan, Kantor Walikota, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Polres, Kantor Kodim. Demikian halnya dengan Kantor-kantor Pusat seperti seluruh Kantor Kementerian, Mahkamah Agung, Markas Besar TNI bahkan lembaga dunia sekalipun. Semua lokasi-lokasi tersebut dapat dikunjungi sesuai dengan alamat yang jelas.

Dalam dunia nyata kadang kala ada pencinta alam yang berkunjung ke hutan. Sebelum memasuki sebuah hutan seorang pencinta alam wajib mempelajari keadaan dan kondisi hutan yang akan dikunjungi diantaranya keadaan hutan secara spesifik, minimal memahami jenis hutan yang akan dikunjungi misalnya hutan lindung, hutan konservasi, hutan tropis, hutan jati, hitan pinus bahkan hutan rimba belantara.

Hutan belantara adalah suatu wilayah luas yang ditumbuhi pohonan liar dengan berbagai ukuran, merupakan tempat tinggal kawanan binatang liar, seperti harimau, srigala, babi hutan, berbagai macam ular, burung, serangga, dan binatang lainnya. Segala bentuk hewan liar yang mungkin tidak bisa kita temui di lingkungan tempat tinggal manusia, di dalam hutan belantara semuanya digolongkan liar, hewan liar dan pepohonan liar. Seorang Pencinta Alam wajib memahami karakteristik hutan yang akan dimasuki, sebab jika kemungkinan terpahit terjadi terjebak kebuntuan karena tidak melihat adanya tanda-tanda alamat jelas untuk menuju keluar. Mampukah kita membedakan jalan keluar atau malah semakin terjebak masuk kedalam. Terlebih medan dan cuaca yang kita hadapi cukup sulit. Untuk bisa keluar tentu butuh keahlian agar dapat menemukan rambu-rambu jalan menuju keluar. Arah mata angin setidaknya menjadi petunjuk arah.Jika siang hari Perhatikan dimana matahari terbit dan tenggelam dan jika malam perhatikan bulan dan bintang untuk mengetahui arah barat timur utara dan selatan. 

Terbayang oleh kita betapa bengisnya hutan rimba yang dipenuhi binatang-binatang buas, sadis, brutal dan membahayakan serba menakutkan. Hukum yang berlaku juga merupakan hukum rimba tanpa ada vonis pengadilan penegak hukum. Binatang buas akan menjadi eksekutor pengadilan hukum rimba secara brutal, buas, sadis, membahayakan.

Dunia maya sama kondisinya dengan dunia nyata, keduanya sama-sama dapat dikunjungi. Sesuai dengan namanya maya berarti tidak nyata. Sehingga tampak jelas perbedaan antara dunia nyata dengan dunia maya. dunia nyata dapat diraba, dielus-elus dan dirasakan, sedangkan dunia maya, tidak dapat diraba, tidak dapat dielus-elus dan tidak dapat dirasakan, Mengunjungi dunia nyata jelas batasan secara geografis. Sedangkan dunia maya tanpa ada batasan geografis artinya menembus jarak tanpa batas geografis, darat, perairan, udara, dan bahkan antariksa sekalipun. 

Sama halnya dengan memasuki hutan belantara, sebelum memasuki sebuah alamat dalam dunia maya seorang harus mempelajari keadaan dan kondisi situs web yang akan dikunjungi diantaranya keadaan alamat situs secara spesifik, jika tidak maka kita akan terjebak bagaikan masuk hutan rimba belantara.

Jika terjebak dihutan rimba berlaku hukum rimba dengan tanpa melalui vonis pengadilan, melainkan langsung berupa eksekutor binatang buas secara brutal dan membahayakan, maka dalam dunia maya juga jika tidak hati-hati dan waspada juga dapat terjerat dalam pelanggaran hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Teliti terhadap kebenaran situs web yang kita kunjungi agar kita terhindar dari informasi hoax, sebab jika salah dalam penyebaran akan membahayakan diri kita secara hukum.

Media sosial bagian dari dunia maya, jadilah orang bijak dalam bermedia sosial. Cek keasliannya terlebih dahulu, atau jangan share jika kita ragu.

Fahami teeeeeeeeeeliti ceeeeeeeeeeeeeeeeeermati daan waaaaaaaspaaaaaadaaaaaaaaalah.

Baca juga :

Supervisi Pemetaan Mutu Paud & Dikmas Kota Cilegon tahun 2020

Anggota Pramuka wajib memiliki jiwa berdaya saing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar