by : Guyup Suroso
 |
Kepala Dinas lintas sektoral kegiatan PAUD Holistik Integratif Kota Cilegon
|
Layanan pendidikan di satuan PAUD adalah sebagai pelayanan dasar yang diselenggarakan untuk mengembangkan berbagai potensi anak yang mencakup nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Penyelenggaraan layanan pendidikan mengacu pada standar Nasional PAUD, kurikulum 2013 PAUD, dan acuan lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Himbauan dan ajakan Lia Nurlia Mahatma, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Cilegon saat memimpin rapat pembentukan Satuan Tugas PAUD HI Kota Cilegon mengatakan, bahwa agar Peraturan Walikota Cilegon nomor 74 tahun 2019 tentang PAUD HI dapat berjalan, agar dibuat kerjasama dalam bentuk MOU dengan OPD lintas sektoral terkait dilingkungan Pemerintah Kota Cilegon, terjawab sudah, Dengan telah dilakukannya nota kesepahaman atau MOU (Memorandum of Understanding) antara PKG Kecamatan Cilegon dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Cilegon maka pengawalan Peraturan Walikota tersebut diatas telah dimulai. Setelah Naskah Kerjasama lintas sektoral guna memenuhi standar pelayanan PAUD Holistik Integratif dilaksanakan maka terhitung sejak tanggal ditetapkan maka bentuk-bentuk kerjasama tersebut harus segera dilaksanakan.
Hal ini karena kebutuhan pelayanan menyeluruh terhadap kebutuhan anak usia dini sudah mendesak untuk dilakukan.
 |
|
Dalam sambutan pembukaan acara MOU tersebut DR. H. Ismatullah Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon mengatakan “Dinas Pendidikan memberi apresiasi atas terselenggaranya kerjasama antara PKG kecamatan Cilegon dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Cilegon”. Kerjasama semacam ini supaya bisa diikuti oleh PKG-PKG kecamatan yang lain, sebagai masukan saja kalau bisa kerjasama ini jangan hanya kepada tujuh OPD saja agar dibuat juga kerjasama dengan Dinas pariwisata & Kebudayaan, Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah, MUI dan kerjasama dengan pihak lainnya. Lebih lanjut Kadis Pendidikan mengatakan “dengan adanya kerjasama ini semoga memudahkan untuk mewujudkan cita-cita Sekolah sehat, sekolah penuh inovasi, sekolah religius, sekolah Aman, sekolah yang memiliki keahlian tertentu atau vocation, beretika dan kompetitif yang merupakan program SIRAVEK yang bertujuan membangun Sumber Daya Manusia melalui lembaga pendidikan yang profesional di kota Cilegon. Walaupun PAUD merupakan sekolah awal pengenalan terhadap anak-anak usia dini tapi tetap wajib menjadi sekolah yang sehat dengan menjaga kebersihan, kenyamanan, keindahan, demikian ini nantinya bisa dilakukan dengan Dinas Kesehatan. Sekolah harus menerapkan pembiasaan sehari-hari misalnya saat anak cuci tangan bisa sambil solawat, baca surat Al Ikhlas, baca Alfatihah dan kerohanian lainya merupakan bentuk kerjasama dengan MUI. Dan seterusnya sekolah Aman sampai pada sekolah kompetitif, dan jangan lupa semuanya dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan harus juga masuk dalam pembiasaan walaupun masa pandemi covid 19, demikan kata Kadis Pendidikan. 
Selaku Ketua PKG kecamatan Cilegon H. Nining Yuningsih, S.Pd dalam sambutannya mengatakan “bahwa kerjasama dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah Kota Cilegon ini merupakan kegiatan tindak lanjut dari Bintek PAUD Holistik Integratif Kota Cilegon, yang telah membangkitkan semangat kami selaku pengurus PKG kecamatan Cilegon untuk melakukan dan memberikan layanan menyeluruh kepada peserta didik PAUD, sesuai dengan petunjuk dan panduan yang ada bahwa agar layanan Holistik Integratif ini bisa terlaksana maka harus ada kerjasama dengan OPD lintas sektoral yang terlibat dalam pelananan PAUD Holistik Integratif. Selanjutnya Ketua PKG PAUD Kecamatan Cilegon menjelaskan, “sesuai pedoman juga dikatakan bahwa PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah baik Pusat maupun daerah, Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DP3AKB, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, & Disdukcapil Kota Cilegon yang telah mendukung untuk melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif dengan PKG kecamatan Cilegon yang merupakan salah satu indikator untuk Kota Layak Anak. Untuk selanjutnya kami akan segera membuat dan Melaporkan program kepada instansi terkait untuk mendapatkan pembinaan dan fasilitas yang dibutuhkan, demikian pungkas Ketua PKG Kecamatan Cilegon

Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 menjelaskan tentang PAUD Holistik Integratif adalah sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhi Holistik Integratifnya hak tumbuh kembang a
nak usia dini dalam 5 (lima) esensi yaitu : 1. Pendidikan, 2. Kesehatan dan gizi, 3. Pengasuhan, 4. Perlindungan, 5. Kesejahteraan anak.
Dalam Juknis PAUD HI (Kemendikbud 2015) dijelaskan bahwa tujuan PAUD Holistik Integratif, secara umum adalah terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia; sedangkan secara khusus adalah: (1) terpenuhi Holistik Integratifnya kebutuhan esensial anak usia dini (2) terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada; (3) terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah; dan (4) terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Selanjutnya implementasi dari kegiatan ini setiap lembaga PAUD Formal dan Non Formal di kec Cilegon menerapkan penyelengaraan PAUD HI, misalnya perjanjian kerjasama dengan Disdukcapil dengan melaksanakan pelayanan pembuatan KIA dan Akta Kelahiran Anak yg dikoordinir oleh lembaga paud, dan merupakan hak anak yg harus kita penuhi.
Penerapan Layanan PAUD Holistik Iintegratif di Satuan PAUD :
1. Layanan Pendidikan
Layanan pendidikan sebagai layanan dasar yang diselenggarakan di satuan PAUD untuk mengembangkan berbagai potensi anak yang mencakup nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Penyelenggaraan layanan pendidikan mengacu pada standar Nasional PAUD, kurikulum 2013 PAUD, dan acuan lainnya yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Layanan Kesehatan, Gizi dan Perawatan
a. Layanan kesehatan, gizi, dan perawatan di Satuan PAUD menjadi bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan PAUD yang diwujudkan dalam kegiatan rutin
b. Memberi fasilitas kepada tenaga Medis untuk melakukan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)/ Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), perbaikan gizi, seperti pemberian vitamin A, pemberian imunisasi, pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan mulut anak.
c. Berkoordinasi atau meminta bantuan kepada Penilik/Holistik Integratif Himpaudi/IGTKI/ tokoh masyarakat apabila memerlukan bantuan untuk perluasan jaringan kemitraan, termasuk apabila memerlukan nara sumber atau fasilitas lainnya.
3. Layanan PengasuhanPengasuhan pada satuan PAUD dilakukan bekerjasama dengan orang tua melalui program Parenting, diisi dengan kegiatan :
a. KPO (Kelompok Pertemuan Orangtua) seperti penyuluhan, diskusi, simulasi, seminar tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, pengenalan makanan lokal yang sehat, pembiasaan perilaku Holistik Integratifdup bersih dan sehat (PHBS), penanggulangan kecacingan, penggunaan garam beryodium, pencegahan penyakit menular, dan lain-lain.
b. Konsultasi antara guru dan orangtua berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
c. Keterlibatan orangtua di dalam kelas misalnya membantu menata lingkungan main, membuat media pembelajaran, menjadi model profesi sesuai dengan tema pembelajaran.
d. Keterlibatan orangtua dalam menyediakan program makan bersama secara bergilir sesuai rekomendasi ahli gizi tentang penyediaan menu makanan dengan pemenuhan gizi seimbang.
e. Keterlibatan orangtua di luar kelas misalnya menjadi panitia kegiatan lapangan, dan menyediakan PMT.
f. Kegiatan bersama keluarga
4. Layanan PerlindunganPerlindungan anak harus menjadi bagian dari Misi lembaga, artinya semua anak yang ada di Satuan PAUD harus terlindung dari kekerasan fisik dan kekerasan non fisik, antara lain :
a. Memastikan lingkungan, alat, dan bahan main yang digunakan anak dalam kondisi aman, nyaman dan menyenangkan.
b. Memastikan tidak ada anak yang terkena bully atau kekerasan fisik ataupun ucapan oleh teman, guru, atau orang dewasa lainnya di sekitar Satuan PAUD.
c. Mengenalkan kepada anak bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh.
d. Mengajarkan anak untuk dapat menolong dirinya apabila mendapat perlakuan tidak nyaman, misalnya meminta pertolongan atau mengHolistik Integratifndari tempat dan orang yang dirasakan membahayakan.
e. Semua area di satuan PAUD berada dalam jangkauan pengawasan guru.
f. Semua anak mendapat perhatian yang sama sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya.
g. Memastikan semua guru terbiasa ramah, menghormati, menyayangi, serta peduli kepada semua anak dengan tidak mecap atau melabelkan sesuatu pada anak.
h. Menumbuhkan situasi di area Satuan PAUD penuh keramahan, santun, dan saling menyayangi.
i. Memastikan saat anak pulang sekolah dalam posisi aman (ada orang dewasa yang mendampingi)
j. Menangani dengan segera ketika anak mengalami kecelakaan yang terjadi di Lembaga PAUD.
5. Layanan KesejahteraanLayanan kesejahteraan diartikan bahwa Satuan PAUD memperhatikan setiap anak terpenuhi Holistik Integratif kebutuhan dasarnya yakni kepastian identitas, kebutuhan fisik dan kebutuhan rohani.
Kegiatan Penandatangan MOU PAUD HI yang berlangsung di PAUD Anak Bangsa yang beralamat di Jl. Ketumbar BBS Kecamatan Cilegon tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua PKG bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pemdampingan penyampaian materi hasil Bintek Pengembangan PAUD HI yang disampaikan oleh para fasilitator Pengembangan PAUD HI Kota Cilegon yaitu :
Materi 1, Dr. Hj. Fauziyyah. S.Ag. M.Pd, Implementasi PAUD HI Di Satuan PAUD Dan Kemitraan Satuan PAUD, Keluarga, Dan Masyarakat.
Materi 2, Endang Probowanti. A.Md : Kesehatan dan Gizi AUD, Identifikasi mitra satuan PAUD dalam memenuhi gizi seimbang, Bentuk pembiasaan pemenuhan gizi seimbang yang dilakukan Satuan PAUD dan keluarga, Berikan contoh menu makanan bergizi seimbang selama seminggu usia 3-6 tahun, Lembaga PAUD untuk Memelihara Kesehatan & Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak.
Materi 3, Encup Supriati. S.Pd : Perlindungan dan Pengasuhan AUD, Standar Operasional Prosedur (SOP) di Satuan PAUD : a) Perlindungan anak dari kekerasan fisik, b) Perlindungan anak dari kekerasan psikis, c) Perlindungan anak dari kekerasan seksual.
Materi 4, Farida Ariyani Kangiden. M.Pd : Lingkungan Bermain Yang Berkualitas: a) Mengetahui dan memahami bermain yang berkualitas dan berpusat pada anak usia dini, b). Mengetahui dan memahami lingkungan fisik dan non fisik penunjang bermain berkualitas dan berpusat pada anak usia dini.
Materi 5 : Asmita Dafa, S.Pd : Literasi, Pra Numerasi dan Penguatan Pendidikan Karakter
Dalam proses pelaksanaan menjalin kemitraan dengan OPD terkait berjalan baik dan lancar, didukung sepenuhnya baik dari Dinas Pendidikan sebagai pemilik Program Pengembangan PAUD HI, juga didukung oleh OPD lintas sektoral dilingkungan Pemerinta Kota Cilegon.
Melalui komunikasi baik Alhamdulillah Kecamatan Cilegon yang diwadahi oleh PKG PAUD Kecamatan Cilegon, berhasil menyambungkan maksud dan tujuan dari program HI untuk bersinergi dengan OPD terkait, bisa berjalan lancar. Adapun OPD yang telah bersinergi melakukan MOU PAUD HI dengan lembaga PAUD Formal dan Nonformal, yaitu : 1. Dinas Pendidikan, 2. Dinas Kesehatan, 3. Dinas Sosial, 4. Disdukcapil, 5. Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian, 6. DP3AKB, 7. BPBD, 8. Dinas Lingkungan Hidup, 9. PKK Kecamatan.
OPD yang sedang dalam proses MOU adalah : 1. Dinas Pariwisata, 2. Perpustakaan daerah, 3. MUI Kota Cilegon, sesuai arahan Kadisdik.
Untuk mengembangkan gerakan nasional PAUD berkualitas dengan layanan HI ini, perlu juga peran serta seluruh lembaga, organisasi dan pemangku kebijakan agar memberikan masukan, mendukung dan mendorong ke arah yang positif, sejalan dengan kebijakan pemerintah tentang perlunya program pengembangan dan penguatan PAUD berkualitas dengan layanan HI, yang mencakup perawatan, pengasuhan, kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan dan kesejahteraan anak usia dini.
Harapannya, dengan adanya program HI ini, diharapkan mampu meningkatkan potensi kecerdasan anak di Kota Cilegon.
Pelaksanaan pengembanag PAUD HI perlu mendapatkan dukungan oleh seluruh elemen pendidikan, dan organisasi mitra yang bersinggungan dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Perlu adanya penguatan bagi semua komponen dalam lembaga untuk terus menjalankan program, konsisten dan bersinergi dengan konsisten. Semoga apa yang menjadi tujuan dari PAUD HI ini betul-betul bisa membawa kebaikan dan kemajuan bagi dunia Pendidikan AUD di Kota Cilegon.
baca juga Revitalisasi Belajar Menjadi Bermain dalam Merdeka Belajar PAUD