Anak merupakan bagian terpenting dalam hidup kedua orang
tuanya, yang akan membawa sebuah kebanggaan dan juga kebahagiaan. Karenanya
cara mendidik anak usia dini terutama di 2 tahun pertamanya sangat penting
artinya sebagai dasar pembekalan. Lantas seberapa pentingkah mendidik anak di
usia ini dan apa saja kendala yang mungkin dihadapi serta bagaimana cara
terbaik mengatasinya? Simak selengkanya.
Perkembang Anak Usia 2 Tahun Secara Umum
Anak-anak biasanya berkembang secara alami dalam setiap
urutan selanjutnya. Tapi perkembangan setiap anak tidaklah sama antara satu
dengan yang lainnya. Ada beberapa anak yang yang salah satu perkembangannya
bisa lebih cepat misalnya kemampuan berbicaranya lebih dulu tapi lambat di hal
lainnya seperti pengembangan sensorik dan motorik. Ada lima kategori
perkembngan anak usia 2 tahun secara umum yang paling utama, berikut
diantaranya.
Perkembangan Fisik
Sebagian besar anak di usia 2 tahun telah mengalami
pertumbuhan dan menjadi lebih tinggi sekitar 38 cm sejak ia lahir. Dan umumnya
anak – anak di usia ini juga telah mendapatkan 16 gigi petamanya, meski
jumlhnya tidaklah sama pada setiap anak. Secara umum anak akan tumbuh lebih
tinggi dengan tubuh yang tak segemuk sewaktu masih bayi dulu.
Perkembangan kognitif
Di usia 2 tahun ini anak – anak akan mulai memahami konsep
waktu sederhana, seperti “sekarang,” “kemudian,” atau “beberapa menit”.
Sedangkan makna kata masa depan dan juga selamanya masih terlalu membingungkan
di usia ini. Ia pun juga akan mulai memahami beberapa konsep tempat sederhana, seperti di atas, di sana, di luar,
di dalam. Serta mampu mengenali simbol dasar, seperti mengangguk kepala untuk
ya atau tidak. Mulai suka permainan “berpura-pura,” misalnya dengan berbicara
di telepon mainan dan juga mengenali dan mengurutkan objek dengan bentuk dan
warna berbeda.
Perkembangan emosional
dan sosial
Pada tahap usia ini anak akan mulai dapat mengenal
serta memahami emosi yang mereka miliki.
Lagi pun ia akan mulai ingin menunjukan kemandirianya dan kemampuannya dalam
meniru perilaku orang disekitarnya. Tertarik dan bersemangat saat bermain
bersama dengan anak – anak lainnya. Di usia ini, anak – anak belum terlalu peduli tentang perbedaan
gender, tetapi mulai memiliki rasa ingin tahu.
Perkembangan bahasa
Di usia 2 tahun ini anak – anak akan mulai bisa menggunakan
setidaknya hampir 50 kosakata bahkan lebih. Dan mulai bisa menggabungkan dua
higga tiga kata secara bersamaan. Ia pun mulai bisa mengenal nama dari bagian –
bagian tubuh dan juga benda – benda asing, misalnya saja “mainan” atau “kucing.”
Ia akan mulai suka berbicara banyak hal dan juga meniru kata – kata yang ia
dengar.
Perkembangan sensorik dan motorik
Di usia ini perkembangan sensorik dan motorik anak misalnya
indera penglihatan dan pendengaran akan berkembang dengan baik. Selain itu
kemampuan motorik nya akan semakin meningkat dengan pesat, mulai naik dan turun
tangga satu langkah pada satu waktu akan bisa dilakukannya dengan mudah,
menendang bola, dan berjalan. Kebanyakan di usia ini anak juga bisa berjalan
dengan berjinjit.
Mendidik Anak Lebih
Cerdas
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa tahun pertama
perkembangan anak disebut juga tahap keemasan atau Goden Age yang berlangsung
di 1000 hari pertama kehidupan bayi. Dan di rentang waktu ini merupakan watu
utama atau prime time untuk tahap belajar anak. Namun seiring perkembangan anak
mungkin ada beberapa ha yang meembuat orang tua sulit untuk merangsang perkembangan
anak. Berikut 9 tips untuk membantu orang tua mengajari anak di usia
emasnya ini untuk menjdi lebih cerdas.
1. Perkenalkan dengan
musik
Menurut penelitian, mengungkapkan bahwa musik membantu
perkembangan anak menjadi lebih cerdas. Rata – rata anak yang mempelajari musik
memiliki prestasi yang lebih menonjol dari anak – anak yang tidak mengenal
musik sama sekali. Bahkan musik juga sangat bermanfaat saat anak masih di dalam
kandungan, sebagai salah satu cara membuat anak cerdas sejak dalam kandungan.
Dan dari peneitian tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam
waktu 6 bulan saja saat seorang anak mempelajari musik kemampuan kognitifnya
mengalami peningkatann secara signifikan.
2. Berikan nutrisi yang cukup
Nutrisi sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terlebih
dalam masa keemasan pertumbuhannya. Kecukupan gizi serta nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh anak akan membantu menunjang perkembangan anak secara menyeluruh.
Anak yang sehat tentu akan menjadi lehih cerdas bila dibandingkan dengan anak
yang kekurangan gizi atau menderita malnutrisi. ASI termasuk salah satunya,
karena mengandung nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan anak selama masa
perkembangannya setidaknya selama dua tahun pertamanya.
Di usia 2 tahun, otak anak membutuhkan keseimbangan asupan
nutrisi yang tepat seperti glukosa, zat besi, vitamin A, vitamin B, zinc, dan
asam folat. Anak – anak yang makan sarapan secara rutin memiliki memori dan
fokus yang lebih baik. Salah satu makanan sarapan yang baik ialah sereal dan
juga oatmeal yang terbuat dari gandum.
3. Ikutsertakan dalam setiap kegiatan
Mendidik anak berusia 2 tahun tentu sesikit berbeda dengan
cara mendidik anak usia 1 tahun, selain usia tumbuh kembang anak sudah jauh
berbeda. Di usia 2 tahun ini, anak sudah bisa di ajak dan terlibat dalam
melakukan kegiatan keluarga bersama. Bila saat maaih berusia 1 tahun tentu
masih berbahaya sebab anak mungkin masih belajar jalan, tentu berbeda dengan
anak usia 2 tahun yang mungkin sudah bisa berlari. Diusia ini mengajak anak
terlibat dalam setiap kegiatan rumah seperti meletakan botol minumnya dimeja,
menyirami bunga, merapikan mainannya sendiri dan semua hal yang menyenangkan
dirumah. Saat mengajak anak terlibat, perhatikan jangan sampai ada benda
berbahaya di dekatnya.
4. Waktu bermain yang cukup
Anak – anak secara naluri memang suka bermain, apa saja bisa
jadi media bermain untuk anak. Jangan larang atau mencoba untuk menghentikan
keinginan anak yang satu ini. Akan lebih baik bila orang tua menyediakan tempat
untuknya bermain dan juga beraktifitas dengan leluasa. Bermain juga bisa
membuat anak menjadi lebih cerdas, karenanya pilih permainanan edukatif.
Misalnya puzzle, balok, bola, kertas bergambar maupun mainan yang bisa
mengeluarkan musik seperti piano mainan. Jangan lupa untuk selalu mengawasi dan
menjaga anak saat ia bermain. Karena anak bisa saja terjatuh atau pun terbentur
maianannya saat ia sedang asyik bermain.
5. Ajak membaca
Meskipun belum bisa membaca, tapi mengajak anak di usia 2
tahun untuk mulai mengenal buku dan membaca akan memberikan stimulasi yang baik
untuk perkembangan otaknya. Jangan hanya membacakan dongeng atau cerita pada
anak tapi ajak ia untuk ikut membaca. Menurut penelitian, mengajak anak membaca
buku dongeng yang berwarna – warni, mampu menstimulasi kemampuan membacanya
sejak dini. Karena saat membaca dongeng anak tak hanya melihat visual dari buku
tapi juga mendengar kata – kata yang diucapkan oleh ibu atau ayah yang tentu
akan terekam dalam memori otak anak.
6. Ajak mengobrol
Dengan mengajak anak di usia 2 tahun untuk mengobrol, secara
tidak langsung orang tua akan mengajarinya berbagai macam kosakata. Sehingga
anak akan suka sekali berbicara dan juga meniru ucapan. Hal ini juga akan
meningkatkan kecerdasan anak dan sebagai salah satu cara mendidik anak agar
percaya diri dalam berbahasa dengan baik.
7. Ajari dengan kebiasaan baik
Yang namanya kebiasaan baik tentu harus dibangun dengan
membiasakan anak melakukan hal yang baik. Misalnya buang samoah di tempatnya,
berdoa, dan tidak boleh berkata kasar dan juga berteriak. Selain itu ajari pula
anak kegiatan sederhana seperti pipis di toilet, makan dengan sendok, memakai
celana atau pun bajunya sendiri. Hal tersebut sangat baik sebagai salah satu
cara mendidik anak usia 2 tahun agar disiplin dan bertanggung jawab.
8. Ajari tidur tepat waktu
Tidur memiliki peranan penting dalam membantu tunbuh kembang
anak menjadi lebih optimal. Memang banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak
susah tidur malam yang bisa mengurangi kualitas tidur anak. Namun dengan
mengajari anak tidur tepat waktu hal tersebut bisa sedikit berkurang.
Setidaknya waktu tidur anak di masa – masa ini hingga diusia 5 tahun harusnya
tidak kurang dari 11 jam maupun lebih dari 13 jam dalam sehari.
9. Batasi waktu nonton tv
Televisi saat ini sudah sangat berkembang dengan banyaknya
program acara yang ditawarkan. Sebagai orang tua harus bijak dalam memberikan
tontonan televisi pada anak, sebab hal ini sedikit banyak mampu memberikan
pengaruh pada perkembangan anak. Berikan waktu yang tepat saat untuk nonton
televisi, sebab anak diusia 2 tahun sudah bisa kecanduan nonton tv dan hal ini
tidak baik bagi sikap dan perilaku anak selanjutnya. Lagi pula menonton tv
untuk anak usia dua tahun tidaklah memiliki manfaat yang berarti.
Sejatinya mendidik anak tidak bisa disama – ratakan di semua
usia, sebab setiap anak memiliki kemampuannya masing – masing. Begitu pun
dengan kecerdasan anak, meskipun bisa diasah supaya menjadi lebih cerdas namun
bukan berarti orang tua bisa memaksakan pada anak. Di tahap usia dua tahun ini, anak masih dalam tahap bereksplorasi.
Sehingga cara untuk mendidiknya harus lebih banyak mengajak bermain dan
beraktifitas yang menyenangkan agar anak tidak mengalami tekanan atau stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar