Proses manusia memang sangat panjang, mulai dari janin dalam
perut hingga tua dan juga meninggal. Anak merupakan tahapan semua manusia
dimana pada proses tersebut mereka mencari ilmu dan berbagai informasi terkait
hal yang baru mereka kenal. Proses anak sendiri sudah dibagian beberapa tahap
agar mempermudah dan memperjelas serta mengelompokan sifat, karakter, cara
belajar hingga cara mendidiknya.
Nah, usia 3 tahun merupakan proses anak yang paling sering
dan paling mudah menghadapi hal rentan. Dimana anak usia 3 tahun sudah bisa
memproses informasi sendiri namun belum total mengerti dan belum bisa
membedakan apakah hal yang anak tersebut lakukan baik atau tidak.
Umumnya anak usia 3 tahun baru bisa berjalan dan lancar
berbicara. Anak usia 3 tahun juga sedang mencoba memperkaya kosakatan yang ia
miliki. Namun bagaimana cara tepat dalam mendidik anak usia 3 tahun ?
Sebagai orang tua hendaknya kembangkan kosakata dan variasi
kalimat kepada si kecil dengan cara menceritakan atau mendeskripsikan suatu
obyek agar dia mudah menyerap kata-kata yang Anda sampaikan, misalnya
menceritakan tentang makanan yang ia makan, tentang jenis mainan yang ia
mainkan, bercerita mengenai anggota keluarga, macam-macam profesi, atau
menceritakannya dongeng di buku cerita.
1). Lihat Kebutuhan Utamanya
Jika ada kesalahan maka salah terjadi pada orang tua yang
tidak bisa memenuhi kebutuhan, termasuk anak usia 3 tahun. Anak yang berusia 3
tahun belum bisa menentukan apakah kebutuhan utama atau prioritas mereka, maka
orang tua diharuskan menyiapkan. Namun, bukan berarti harus selalu dimanjakan.
Anak usia 3 tahun harus bisa melihat minimal kebutuhan sederhana seperti makan
mengambil sendok atau lainnya.
2). Berikan Waktu Istirahat
Pada anak usia 3 tahun, mengajarkan bagaimana dan kapan
waktu yang tepat untuk istirahat sangat penting. Dengan begitu mereka mengerti
kapan harus istirahat kapan mereka tetap bisa bermain tanpa harus rewel atau
merepotkan orang tuanya. Tak jarang anak sudah usia 3 tahun masih rewel seperti
bayi padahal hanya ingin minum atau tidur dan istirahat.
3). Ilmu agama penting
Anak usia 3 tahun mungkin belum tahu apakah ayat dan arti
dari sebuah kitab. Namun usia 3 tahun sudah bisa dibiasakan dan diterapkan ilmu
agama yang seringkali molos alias tidak diajarkan oleh kebanyakan orang tua.
Padahal anak usia 3 tahun masihlah sederhana dalam mengenal agama, seperti
berdoa sebelum makan, bagaimana berdoa sebelum tidur dan lainnya.
4). Etika hal utama
Etika merupakan hal utama yang harus diterapkan, karena
etika merupakan hal yang penting dan sering disepelekan. Etika juga seringkali
menjelaskan darimana anak tersebut dan keluarga tersebut. Sehingga etika bisa
menjadi identitas secara tidak langsung.
5). Ajarkan berolahraga
olahraga merupakan hal yang mungkin tidak perlu dilakukan
anak usia 3 tahun, karena mereka telah aktif dalam menggunakan kegiatan
fisiknya lebih dari orangtua. Namun olahraga bisa menjadi kebiasaan baik dan
positif untuk menerapkan pola hidup sehat tanpa harus mentitah atau menyuruh
ataupun memaksa karena sudah terbiasa.
6). Cara berpakaian yang baik
Cara berpakaian yang baik bisa diajarkan pada usia 3 tahun.
Tak jarang orang tua masih membiarkan anak usia 3 tahun tak mengenakan pakaian
lengkap karena kegerahan, atau mungkin menggunakan pakaian pendek karena mereka
masih kecil. Nyatanya berpakaian yang baik haruslah menjadi kebiasaan sejak
kecil termasuk usia 3 tahun.
7). Bagaimana berbicara dengan benar
Sering mendengar anak berusia 5 tahun masih cadel atau
berbicara dengan sulit ? kenapa hal ini terjadi ? sebenarnya kejadian ini bisa
jadi efek dari anak yang mengalami kendala ketika berbicara di usia bawah.
Mereka yang bisa berbicara dengan baik namun sengaja di cadelkan dan ditoleransi
akan menyebabkan kebiasaan dan akhirnya kesulitan berbicara dengan benar.
8). Ajak permainan dengan level berbeda
Anak-anak pasti senang bermain, namun untuk usia 3 tahun
apakah permainan harus selalu menyenangkan dan menghibur ? nyatanya tidak juga.
Dimana anak usia 3 tahun sudah bisa memberontak dan juga melanggar aturan, maka
orang tua harus bisa mendidik anak usia 3 tahun dengan cara yang berbeda.
9). Jangan terlalu kasar
Jangan terlalu kasar merupakan pelajaran selanjutnya yang
bisa diaplikasikan oleh orang tua untuk mendidik anak adalah jangan terlalu
kasar atau jangan terlalu menggunakan kontak fisik yang berlebihan. Dalam usia
3 tahun anak sudah mengerti, hal ini menjelaskan bahwa sudah memiliki rasa dan
trauma fisik dan mental.
10). Sering ajak keluar
Sering mengajak anak keluar merupakan hal utama yang paling
bisa dilakukan untuk mendidik anak usia 3 tahun. Sering mengajak keluar bisa
mengajarkan anak sambil belajar. Ada banyak hal diluar yang bisa dipelajari,
diantaranya adalah eksploring dan hal lainnya.
11). Mandiri
Cara mendidik anak usia 3 tahun yang paling utama yaitu
ajarkan kepadanya untuk latihan mandiri. Mandiri di sini maksudnya adalah suatu
kegiatan yang dilakukan sendiri oleh anak, tentunya sesuai dengan kemampuan
sesuai umurnya. Pada usia 3 tahun hendaknya diajarkan untuk mulai mengenakan
pakaiannya sendiri, seperti memakai baju, celana, atau sepatu. Tentunya jangan
dipaksa untuk langsung bisa, bimbinglah dengan sabar sedikit demi sedikit dari
pakaian yang mudah dikenakan terlebih dahulu.
12). Sosialisasi
Sejak usia 3 tahun hendaknya mulai diajarkan bersosialisasi
kepada si kecil. Caranya yaitu dengan mengajaknya keluar rumah pada acara-acara
yang melibatkan orang sekitar, misalnya acara arisan, resepsi atau hajatan,
lomba-lomba, dan sebagainya. Dengan cara ini maka anak mulai dapat memahami
bahwa terdapat orang lain di luar keluarganya, sehingga dia tidak takut/phobia
ketika bertemu dengan orang lain. Selain itu biarkan anak untuk bermain dengan
teman sebayanya, tentunya dengan pengawasan yang intensif.
13). Berbagi
Kebiasaan untuk berbagi dengan orang lain harus diajarkan
sejak kecil, tentunya dengan cara-cara yang sederhana. Misalnya saja ketika
anak sedang bermain, maka biasakanlah untuk meminjamkan mainannya kepada teman
yang lain, atau ketika makan biskuit arahkan untuk membaginya kepada teman yang
lain. Kebiasaan berbagi ini sangat penting ditanamkan sejak dini agar ketika
dewasa nanti dia mempunyai kepedulian sosial kepada sesama.
14). Pendidikan Moral
Pada usia 3 tahun, mulai tanamkan kepada anak tentang
nilai-nilai moral yang baik, misalnya tentang indahnya berbagi dengan sesama,
berbuat baik kepada teman, mulai mengenalkan dia kepada Tuhan, mengajaknya
untuk beribadah bersama, mengajarinya berdoa, berterimakasih ketika dikasih
sesuatu, minta maaf ketika salah, dan sebagainya.
15). Ajarkan Berempati
Saat melihat ada anak lain yang jatuh dan sakit, gunakan
kesempatan itu untuk mengajarkan ia tentang rasa kasihan. “Aduh dia jatuh,
kasihan ya, pasti sakit kakinya,” adalah salah satu contohnya. Bila ia mengenal
rasa kasihan, ia akan lebih mudah diajarkan untuk tidak memukul ataupun
menyakiti orang lain. Berempati sebenarnya mengajarkan seorang anak untuk
peduli terhadap sesama dan lingkunganya. Mengingat biasaynya ada anak yang
tumbuh tanpa rasa peduli, hal ini terjadi karena ia tidak dipupuk sedari kecil.
Nah hal ini menyebabkan seorang anak berusia 3 tahun
haruslah tahu apa yang diperbolehkan untuk dipelajari dan diketahui. Namun
kembali lagi untuk bisa mengetahui banyak hal anak berusia 3 tahun haruslah
diawasi dengan baik. Mengingat seorang anak berusia 3 tahun masih labil dan
mencontoh apa yang ia lihat dibandingkan mendengarkan apa yang orang tua
katakan.
Masih ada beberapa cara lainnya seperti mengajarkan minta
maaf, menjauhi hal yang memungkinkan anak tersebut tiru bahkan diterapkan
menjadi kebiasaan. Dan memperhatikan hal kecil , agar anak tersebut tidak
menjadi pribadi yang salah dimasa depannya. Usia 3 tahun memang menjadi usia
dimana anak masih manja, apalagi pada usia tersebut orang tua memutuskan untuk
memiliki adik ataupun mencoba untuk menggunakan kebiasaan yang baik.
Anak usia 3 tahun pada jaman sekarang sudah memasuki
sekolah, meskipun begitu mereka hanya bermain saja belum belajar yang membebani
anak tersebut. Anak usia 3 tahun juga bisa diajarkan untuk menjadi leader yang
dimanfaatkan dalam kegiatan sederhana. Tidak terlalu rumit namun bisa dijadikan
kebiasaan kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar