Kita sering mendengar soal tumbuh kembang anak. Sebenarnya,
apa sih tumbuh kembang pada anak itu?
Anak yang dimaksudkan adalah seorang anak usia sekolah yaitu
antara 7 - 13 tahun. "Tumbuh" itu berarti ukuran tubuh bertambah.
Termasuk tinggi, berat, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan, dll. Lalu
juga tulang, massa otot, pembuluh darah, sel darah, saraf, rambut, lemak, serta
organ lain.
Dalam masa pubertas juga mengalami perubahan seperti pada payudara
dan rahim.
Agar tumbuh, anak memerlukan zat gizi, terutama karbohidrat,
protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Demikian menurut Dr. Soedjatmiko,
SpA(K), MSi., dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang di RSCM - FKUI.
Sementara, "kembang" berarti bertambahnya
kemampuan, keterampilan, dan aktivitas anak. Yang meliputi: gerak kasar, yaitu
berjalan, berlari, bersepeda, olahraga, atau menari. Lalu gerak halus, yaitu
menulis, menggambar, melukis, merangkai. Bertambahnya kemampuan dalam bicara
seperti kata, kalimat lengkap, bercerita, bertanya, berdikusi, atau merangkai
kalimat.
Bertambah juga kemampuan kognitif yang meliputi membaca,
mengerti, membanding, menggabungkan, menghafal, dll. Kemampuan emosi meliputi
pengendalian diri, rasa takut, rasa malu, rasa tenggang rasa, dll. Kemampuan
sosial seperti bergaul, bekerja sama, saling membantu, dll.
Selain itu bertambah pula rasa percaya diri yaitu
kemandirian, keberanian. Makin bertambahnya kreativitas, meliputi ide, inovasi,
mencatat, menggambar, melukis, menyanyi. Serta makin bertambahnya kemampuan
spiritual yang meliputi norma, sopan santun, etika, budi pekerti, dll.
Untuk perkembangan anak, diperlukan zat gizi,
stimulasi (pembelajaran), dan imunisasi. Stimulasi paling utama dilakukan di
rumah, setelah itu anak akan mendapat dari sekolah dan lingkungannya. Orangtua
dan guru berperan penting dalam menstimulasi serta memberikan kasih sayang agar
kemampuan, keterampilan dan aktivitas anak bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar