PILIHAN sebagai GURU (PAUD)
BAGIAN PERTAMA
Di era kini, di usianya yang baru saja bertambah 19 tahun Kota Cilegon, dengan BANGGA ucapan Dirgahayu Kota Cilegon. Dan tentunya semua harapan baik dan doa terbaik disematkan pada rangkaian permintaan yang dikirimkan kepada Sang Pemilik SEMESTA.
Dimulai dari titik dimana saya mengamati disetiap akhir tahun ajaran, begitu sibuknya para anak-anak kita, khususnya yang lulusan SLTA. Ada yang mencari sekolah lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi, ada yang mencari lapangan pekerjaan diusianya yang masih sangat muda.
Banyak profesi baru mulai bermunculan di mana-mana sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun instansi-instansi pemerintahan.
Cilegon adalah KOTA INDUSTRI, jika menilik dari wilayah geografisnya, Kota Cilegon di apit oleh lautan, setelah berhektar-hektar tanah pertanian mulai tergerus habis oleh pengembang baik Perumahan tingkat elite, tingkat menengah bahkan perumahan bersubsidi.
Baik, kita balik lagi pada fokus yang ingin saya sampaikan.
Setelah lulus dari SMA/SMK maupun perguruan tinggi, banyak orang berbondong-bondong mengejar pekerjaan yang dinilai lebih berguna. (Tandai yaa.. dinilai lebih berguna), padahal ada profesi yang sangat berguna di kehidupan kita, yakni menjadi GURU (PAUD) ... !

BAGIAN KEDUA
BalasHapus_Memilih Profesi Sebagai GURU_
Penyajian bahasanya dibuat sesederhana mungkin, agar lebih mudah dan ringan di baca. Artikel pendek namun sarat makna :)
Selamat mengikuti ceritanya bagian perbagian.
Terimakasih kepada admin Blog IPI sudah di publish. Tulisan saya lebih kepada pengalaman dan cerita nyata,.. semoga berkenan memberi masukan dan koreksinya sangat diharapkan demi maksimalnya penulisan-penulisannya kedepan.
Terimakasih banyak untuk semua pembaca Blog IPI.
Maju dan Jaya IPI Kota Cilegon !
Salam,
Farida Ariyani K (PAUD ALKAUTSAR)