BAGIAN KETIGA
Menjadi guru PAUD adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar. Karena pada masa inilah karakter anak mulai dibangun dan ditanamkan. Pada masa inilah otak anak berada pada puncak keemasannya. Sebagai seorang guru PAUD kita harus bisa membangun dan menanamkan karakter-karakter yang baik pada anak, karena kelak karakter-karakter inilah yang akan dibawanya dan akan mempengaruhi hidupnya dimasa mendatang kelak.
Kita juga dituntut harus bisa mengajari anak tentang sopan santun, dan adab kepada orang yang lebih tua, orang yang lebih muda, ataupun teman sebaya. Tanggung jawab menjadi guru PAUD adalah tanggung jawab yang besar, salah sedikit saja maka akan fatal akibatnya. Contohnya ketika kita mengajari anak tentang Doa-doa pendek, atau ketika anak bertanya :
"Allah itu dimana dimana bu Guru ?" Jika kita salah sedikit saja dalam mengajarkannya maka kesalahan itu akan dibawanya sampai ia besar kelak dan kita sebagai seorang yang mengajarkannya tentang hal yang salah tersebut, kita akan mendapatkan dosa yang mengalir karena kitalah yang salah dalam mengajarinya dan begitu seterusnya.
Bukan perkara yang remeh bukan ?....
Belum lagi mereka sangat sulit untuk dikendalikan, berlarian kesana kemari, berteriak dan menangis sesuka hati,... jail sana sini. Lebih gampang ngajar SD dan SMP menurut saya :D
Karena mereka lebih bisa dikendalikan dan lebih gampang diatur.
Capek jadi Guru PAUD ? (Huhuhuu rasanya, kita akan menjadi orang yang tidak bersyukur jika kita mengeluh )
Menjadi guru PAUD membutuhkan keahlian yang khusus dan kreatifitas yang tidak mudah. Menjadi guru PAUD harus seba bisa, harus bisa menjadi perawat ketika ada anak yang terjatuh dan sakit, harus bisa menjadi ibu bagi mereka, harus bisa menjadi teman yang baik bagi mereka, harus mengerti setiap bahasa tubuh mereka, kadang juga harus bisa menjadi 'pengasuh ketika mereka ingin BAB/BAK.
Suara harus lantang dan kadang sampe berbusa ketika harus mengkondisikan makhluk-makhluk kecil menggemaskan itu, dan juga kita harus bisa menjadi seperti tokoh dalam cerita yang kita sajikan.
Menyanyi meski dengan suara pas-pasan, berjoget, melompat, menirukan suara kakek nenek, berperan ala nenek sihir dan masih banyak yang lainnya. Kita tidak boleh malu terlihat 'jelek ketika berperan seperti tokoh dalam cerita..
Heuhh ...Capek ya?
Lagi-lagi kita tidak boleh mengeluh.. dan masih mau bilang menjadi GURU PAUD itu mudah?
Ckckck...
Mungkin mereka yang menganggap demikian, perlu kita tawarkan untuk menjadi GURU PAUD SEMINGGU... :D
#Capek ?
Iya,....! Saya capek menulis karena pake ponsel :D
(BERSAMBUNG)
"Kenapa Harus SARJANA ?"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar