Selasa, 10 April 2018

Pembinaan Penilik kepada Lembaga Paud & Pendidikan Non Formal Kec Cilegon

Penyelenggaraan layanan pendidikan dalam hal ini adalah pendidikan non formal, seperti program PAUD, program pendidikan kesetaraan paket A, B, C dan program kursus pada umumnya dirancang dalam suatu system. System dimaksud adalah suatu kesatuaan dari beberapa unsur yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan tidak dapat dipisah-pisahkan dan merupakan suatu kesatuan yang selayaknya menjadi perhatian utama bagi para pengelola dan Pengendali mutu di lapangan, demikian disampaikan Sri Mulyani Kosasih kepada seluruh Lembaga binaanya saat Kegiatan Pembinaan Penilik kepada seluruh binaannya di kecamatan Cilegon kota Cilegon provinsi Banten. Kegiatan yang dibuka oleh Kasubag UPTD Pendidikan kecamatan Cilegon Hayani, S.Ip. MM  pada hari Selasa 10 April 2018 di Aula UPTD Pendidikan kecamatan Cilegon dihadiri kasi Kesiswaan Muhayati,  Penilik sekota Cilegon beserta seluruh Pengelola Paud, Pengelola PKBM, Pengelola Kesetaraan, Pengelola LKP dan TBM. Dalam sambutannya Hayani Mengatakan Inovasi perlu dilakukan agar kwalitas output dapat meningkat sehingga kepercayaan masyarakat pun akan meningkat sehingga akan mengahsilkan lulusan lulusan yang berkwalitas. misalnya sampai saat ini saya masih teringat pada tahun 2009 Paud Ki Syam'un Kubang Lesung mendapat Juara Nasional Pengelolaan Paud, dan saat itu saya saya turut serta dalam pengambilan Hadiah ke Kementrian, karena bangganya sehingga sampai saat ini prestasi itu terus teringat dan tidak  demikian imbuh bunda Yani apanggilan akrab Kasubag UPTD Pendidikan kecamatan Cilegon Pada kesempatan yang sama Kasi Kesiswaan dan Pendidikan Keluarga Dra. Muhayati mengatakan Bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang diikuti oleh seluruh Pengelola Paud dan Dikmas dilingkungan Dinas Pendidikan kota Cilegon, kedepan kegiatan yang sama akan mengikutsertakan semua pendidik-pendidik dan tutor agar kwalitas Lembaga serta semua pendidik serta tutor dapat meningkatkan kompetensinya.
Hayani, S.Ip. MM Kasubag UPTD kecamatan Cilegon Telah Menbuka Kegiatan Pembinaan Penilik
kepada Lembaga Lembaga Paud dan PNF dilingkungan UPTD Pendidikan kec Cilegon
Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) kota Cilegon Johadi sebagai Narasumber pada pembinaan tersebut menyampaikan materi tentang Penyusunan KTSP bagi semua Lembaga Paud Dikmas merupakan kewajiban, Dalam Permendikbud 146 tahun 2013 menekankan agar semua lembaga memiliki Dokumen 1 dan dokumen 2.Dokumen 1 kita kenal dengan sebutan dokumen induk berisikan Visi, Misi,  Karakteristik Kurikulum Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran serta Kalender Pendidikan, Program Tahunan yang diterapkan di Satuan PAUD, serta Standar Operasional Prosedur (SOP). Dokumen II disebut juga  dokumen program yang berisi Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan, Rencana Pembelajaran Harian, dan Penilaian Perkembangan Anak, serta kelengkapan lampiran lampiran terdiri dari Standar Operasional Prosedur Tata Tertib Satuan PAUD, SK-SK serta surat surat akibat dari berdirinya Lembaga, semua dirangkum menjadi satu dalam sebuah Dokumen yang disebut dengan DOKUMEN 1.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD (KTSP PAUD) diartikan sebagai  kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing. Menyusun kurikulum dilakukan oleh tim pengembang KTSP. Tim pengembang yang terdiri dari Kepala Satuan PAUD, Pendidik PAUD, Komite Sekolah, atau pihak lainnya hasilnya disebut dengan KTSP.  Sebelum mengahiri materi tentang KTSP Johadi menekankan setelah kegiatan ini agar Semua lembaga-lembaga baik Paud, Kesetaraan dan Kursus supaya memiliki KTSP yang didalamnya terdapat Dukomen 1 dan Dokumen 2 serta dokumen dokumen lampiran surat surat yang terbit akibat berdirinya Lembaga.

Kepala Bidang Pembinaan Paud & Pendidikan Non Formal dalam penutupan mengatakan, Betapa bangganya saya bahwa kelas inspirasi telah berjalan dan telah dilaksanakan di beberapa lembaga Pendidikan di kota Cilegon hal ini merupakan sebuah inovasi agar siswa siswi mendapat informasi pendidikan langsung dari para praktisi profesi sehingga diharapkan dapat mendorong dan membangkitkan motivasi bagi Warga Belajar, siswa siswi di lembaga lembaga kita. Garmas (gerakan masyarakat) membaca buku juga telah menjadi program pemerintah, betapa pentingnya orang tua membacakan buku kepada anak, Pentingnya Literasi dimulai dari sejak Usia Dini. Saya berharap semua Lembaga Paud dapat mengirimkan vidio yang menunjukan adanya orang tua membacakan buku di depan siswa-siswi Paud di Lembaga Paudnya masing-masing. Demikian kata AA Najid panggilan akrab    Kabid P2PNF Dinas Pendidikan kota Cilegon


4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah.. pelaksanaan Pembinaan Kepala Paud se Kec. Cilegon berjalan lancar. Dan semoga pelaksanaan pembinaan ini bisa terlaksana secara berkesinambungan dan hasil dari pembinaan bisa di terapkan dilapangan. Untuk itu perlu follow up dan monitoring di lapangan oleh bapak/ibu Penilik sebagai tindak lanjut rangkaian dari pembinaan ini. Semoga bapak/ibu Penilik diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas sebagai Pengendali mutu di Lapangan. Dan salam kompak buat trman2 Kep. PAUD, mari bersama merapatkan barisan satu tujuan bersama bergandeng tangan, bekerja sama, sama2 bekerja. Maju bersama ! Salam PAUD ..

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Seneng sekali mengetahui Penilik Kota Cilegon punya Blog.

    Mantaap !

    BalasHapus